SYSTEM ANALYST


SYSTEM ANALYST


1. BUSINESS PROCESS

Untuk menggunakan sistem ini, admin harus terlebih dahulu login menggunakan username dan password yang telah terdaftar. Setalah berhasil login ke dalam sistem, admin terlebih dahulu membuat membuat data-data divisi yang ada di dalam perusahaan, dengan cara meng-klik menu account kemudian pilih division. Kemudian klik button add division, setelah itu admin memasukkan data divisi seperti nama divisi, lokasi, dan deskripsi singkat divisi, lalu klik-submit. Setelah berhasil membuat data divisi, admin akan membuatkan account untuk karyawan, dengan cara membuka menu account kemudian memilih menu employee. Kemudian admin memasukkan data – data karyawan yaitu nama, username, password, divisi karyawan, alamat, no. telephone, foto, email, KTP, dan tanggal lahir. Setelah admin sudah membuatkan akun karyawan, selanjutnya admin akan membuat project, sesuai dengan project – project yang sedang dikerjakan. Untuk membuat project, admin meng-klik menu new project. Kemudian akan muncul pop-up untuk admin meng-input data – data project seperti nama project, tugas (task) untuk setiap divisi, notes (catatan jika diperlukan), menentukan tanggal jatuh tempo project memasang alarm dan set pin project jika memang dibutuhkan, kemudian klik save.
Jika terdapat perubahan dalam suatu divisi, admin bisa melakukan update divisi. Dimulai dengan meng-klik menu account kemudian pilih division. Jika ingin melakukan perubahan informasi mengenai suatu divisi, admin bisa meng-klik divisi yang ingin dirubah kemudian klik tombol edit. Kemudia akan muncul pop-up di mana admin bisa mengisi informasi terbaru suatu divisi. Jika ingin menghapus suatu divisi, klik divisi yang ingin dihapus, setelah itu klik tombol delete. Untuk akun karyawan, karyawan bisa melakukan sendiri perubahan atau update informasi data diri, seperti merubah password dan username yang diberikan oleh admin pada saat membuatkan akun karyawan. Untuk melalukan update account, karyawan meng-klik gambar foto profile dan memilih menu edit profile. Setelah itu karyawan memasukan data – data yang ingin dirubah, dan klik save. Selain karyawan sendiri, admin juga bisa meng-update data – data informasi karyawan, dan melakukan reset account, jika karyawan lupa username dan password. Untuk update akun karyawan, admin akan membuka menu karyawan, klik karyawan yang ingin di-update datanya, kemudia klik tombol edit. Admin juga bisa menghapus data karyawan jika karyawan sudah pindah atau berhenti, dengan cara mengklik tombol delete.
Untuk karyawan yang ingin melihat project, terlebih dahulu login ke sistem, kemudian daftar project – project yang ada akan tersedia di halaman home. Karyawan juga bisa melakukan pencarian project dengan cara memasukkan nama project pada search box. Setelah karyawan memilih project, akan muncul tugas – tugas (task) yang harus dikerjakan sesuai dengan divisi masing – masing. Karyawan juga bisa saling berkomunikasi via live chat yang tersedia, dengan cara meng-klik menu live chat, untuk mempermudah komunikasi antar karyawan. Jika karyawan sudah menyelesaikan salah satu tugas yang ada, karyawan bisa membuka project yang sedang dikerjakan, dan memberi checklist pada tugas yang sudah selesai dikerjakan. Project akan langsung terupdate dan progress bar akan bertambah, untuk memberikan informasi perkembangan project tersebut. Jika ternyata tugas (task) yang dikerjakan belum benar – benar selesai, admin bisa merubah status task tersebut kembali seperti semula, dengan cara membuka file project dan memilih task yang belum selesai. Jika mendekati tanggal deadline, project masih belum juga selesai, maka akan muncul alarm peringatan.
Jika semua tugas sudah selesai, admin akan melakukan verifikasi kembali tugas – tugas tersebut. Jika semua tugas sudah benar – benar selasai, maka admin akan mengubah status project tersebut menjadi complete dan project akan tersimpan di bagian completed project. Pada halaman home, juga tersedia menu report untuk admin dan direktur melihat project report.
  
2. ACTIVITY DIAGRAM


3. USE CASE DIAGRAM


4. USE CASE DESCRIPTION

Input Project
Use Case Name:
Input project.
Scenario:
Admin membuat sebuah project.
Triggering event:
Mendapat project baru.
Brief descriptions:
Admin membuat project yang berisi tugas yang harus dikerjakan setiap divisi.
Actors:
Admin.
Related use cases:

Stakeholders:
Admin, Karyawan.
Preconditions:
Data project tersedia
Postconditions:
Project telah dibuat.
Flow of activities:
Actor
System
1. Meng-click tombol new project.
2. Memasukkan nama project.
3. Memasukkan tugas setiap divisi.
4. Memasang alarm.
5. Save.
1.1 Display template project.
2.1 Input nama project.
3.1 Input tugas divisi.
4.1 Set alarm
5.1 Validasi
5.2 Save
Exception conditions:


Create account.
Use Case Name:
Create account.
Scenario:
Membuat akun karyawan.
Triggering event:
Ada karyawan baru masuk.
Brief descriptions:
Admin membuatkan akun untuk karyawan yang baru masuk.
Actors:
Admin.
Related use cases:

Stakeholders:
Admin, Karyawan.
Preconditions:
Karyawan belum memiliki account.
Postconditions:
Akun karyawan telah dibuat dan tersimpan.
Flow of activities:
Actor
System
1. Menginput data karyawan.
2. Menentukan divisi karyawan.

3. Save.
1.1 Merekam data karyawan.
2.1 Merekam divisi karyawan.
2.2 Membuat akun karyawan.
3.1 Validasi.
3.2 Save.
Exception conditions:
1. Data karyawan sudah ada.


Create division.
Use Case Name:
Create division.
Scenario:
Membuat divisi.
Triggering event:
Menentukan divisi karyawan.
Brief descriptions:
Admin membuatkan divisi sesuai dengan divisi yang ada di perusahaan.
Actors:
Admin.
Related use cases:

Stakeholders:
Admin, Karyawan.
Preconditions:
Divisi belum tersedia.
Postconditions:
Divisi telah dibuat.
Flow of activities:
Actor
System
1. Menginput nama divisi.
2. Submit divisi.
3. Save.
1.1 Mengecek nama divisi.
2.1 Membuat divisi.
3.1 Validasi.
3.2 Save.
Exception conditions:
1. Divisi sudah ada.


0 komentar:

Copyright © 2013 Er_magazine